Nama | : | Septiana Eka Budiarti, S.Pd. |
Jabatan | : | Guru Kelas 5A |
NUPTK | : | 0238768669230273 |
NIP | : | 1990xxxx2022212023 |
Tempat Lahir | : | Cilacap, xx xxxx 1990 |
Agama | : | Islam |
Jenis Kelamin | : | Perempuan |
Status | : | PPPK |
Pendidikan | : | S1 Pendidikan Matematika Universitas Muhammadiyah Purwokerto 2013 |
Sertifikasi/ NRG | : | 2017/ 221801113026 |
Mulai Kerja di Sekolah | : | 18 Juli 2022 |
No. HP | : | 0822255875xx |
: | eka.budiarti0609@gmail.com, septiana697@guru.sd.belajar.id, septianaeka@sdnkureksari.sch.id | |
Alamat | : | Jl. RT/RW, Berbek, Waru, Sidoarjo, Jawa Timur, 61256 |

Guru yang Menyediakan Ruang Tumbuh
Saya percaya bahwa setiap anak adalah benih yang tumbuh dengan caranya sendiri. Tugas saya sebagai guru adalah menyediakan ruang yang kondusif agar benih itu bisa berkembang dengan sehat dan bahagia. Ruang itu tidak hanya fisik, tapi juga emosional, sosial, dan intelektual.
Saya selalu mencoba membangun kelas sebagai tempat yang aman, di mana siswa bebas menjadi dirinya sendiri. Tidak takut salah, tidak takut bertanya, dan tidak takut mencoba. Rasa aman itu adalah kunci bagi mereka untuk berkembang dengan maksimal.
Setiap siswa saya anggap sebagai individu unik yang memiliki potensi. Saya tidak membandingkan satu dengan yang lain, karena saya tahu mereka punya jalur pertumbuhannya masing-masing. Saya lebih fokus pada kemajuan setiap anak, sekecil apa pun itu.
Saya juga memberi ruang bagi siswa untuk berkreasi dan menyampaikan ide. Dalam beberapa kegiatan, saya biarkan mereka memilih sendiri cara belajar atau menyelesaikan tugas. Ini membantu mereka membangun rasa tanggung jawab dan kreativitas sejak dini.
Dalam mengajar, saya selalu menyelipkan cerita dan contoh nyata yang dekat dengan kehidupan mereka. Saya ingin pelajaran terasa bermakna, bukan sekadar hafalan. Saya ingin mereka merasa pelajaran itu penting karena berguna, bukan karena harus diujikan.
Saya membangun komunikasi terbuka dengan orang tua. Saya percaya, jika rumah dan sekolah berjalan seirama, maka anak akan tumbuh dengan lebih stabil dan bahagia. Orang tua adalah mitra terbaik dalam pendidikan.
Di luar jam belajar, saya senang berbincang santai dengan siswa. Dari situ saya mengenal kepribadian mereka lebih dalam. Saya tahu siapa yang senang menggambar, siapa yang suka bernyanyi, siapa yang sedang rindu ayahnya. Semua itu membuat saya lebih siap mendampingi mereka.
Saya bangga bisa menyediakan ruang tumbuh itu untuk mereka. Sebuah ruang kecil di kelas, yang semoga menjadi awal dari langkah besar mereka di masa depan.
Terima kasih.