Nama | : | Mochamad Abidin Syah, S.Pd. |
Jabatan | : | Guru PJOK dan TIK |
Tempat Lahir | : | Sidoarjo, xx xxxx 1996 |
Agama | : | Islam |
Jenis Kelamin | : | Laki-laki |
Status | : | Guru Honor Sekolah |
Pendidikan | : | S1 Pendidikan Jasmani Universitas PGRI Adi Buana 2019 |
Sertifikasi | : | Belum |
Mulai Kerja di Sekolah | : | 2022 |
No. HP | : | 0812359355xx |
: | abidinsyah778@gmail.com, mochamad.abidin34@guru.sd.belajar.id, abidin@sdnkureksari.sch.id | |
Alamat | : | Jl. Kenongosari 6 RT.004 RW.002 Pepelegi, Waru, Sidoarjo, Jawa Timur, 61256 |
.png)
PJOK Lebih dari Sekadar Lari dan Bermain
Banyak orang memandang pelajaran PJOK hanya sebagai waktu bermain atau bergerak bebas. Namun bagi saya, pendidikan jasmani justru memiliki peran besar dalam membentuk pribadi yang kuat, tangguh, dan penuh semangat. Melalui aktivitas fisik, siswa belajar tentang kerja keras, ketekunan, dan keberanian mencoba hal baru.
Saya melihat bahwa gerakan fisik di usia SD sangat berkaitan dengan perkembangan otak dan kepribadian anak. Ketika mereka belajar keseimbangan, koordinasi, dan kekuatan otot, secara tidak langsung mereka juga belajar mengendalikan emosi dan memperkuat rasa percaya diri. Maka, saya memanfaatkan setiap sesi PJOK untuk lebih dari sekadar aktivitas fisik.
Pembelajaran saya buat bervariasi, tidak monoton, dan penuh tantangan yang menyenangkan. Kadang saya membawa mereka ke lapangan, kadang ke ruang kelas untuk edukasi kesehatan, atau bermain permainan yang mengasah kebugaran dan kekompakan. Saya ingin siswa merasa bahwa PJOK adalah pelajaran yang ditunggu-tunggu, bukan dihindari.
Saya juga memperhatikan kebutuhan individual siswa. Tidak semua anak menyukai aktivitas fisik yang sama. Ada yang lebih suka gerakan bebas, ada yang unggul dalam koordinasi bola, ada pula yang lebih antusias dalam kegiatan senam atau kebugaran. Dengan pendekatan ini, saya ingin setiap anak merasa mampu dan tidak tertinggal.
Pendidikan kesehatan juga menjadi bagian tak terpisahkan dari pelajaran PJOK. Saya mengajarkan tentang pola makan sehat, pentingnya hidrasi, menjaga kebersihan diri, serta bagaimana mengenali sinyal tubuh saat lelah atau cedera. Saya berharap anak-anak tumbuh menjadi individu yang sadar kesehatan.
Selain mengajar, saya sering terlibat dalam penyelenggaraan lomba olahraga antar kelas atau sekolah. Kegiatan ini tidak hanya membangun semangat kompetisi sehat, tapi juga mempererat hubungan antar siswa. Dalam setiap pertandingan, saya selalu menekankan pentingnya sportivitas dan rasa hormat terhadap lawan.
Sebagai guru, saya juga terus meningkatkan kompetensi saya. Saya mengikuti pelatihan kurikulum PJOK, membaca jurnal pendidikan jasmani, dan berdiskusi dengan guru PJOK dari sekolah lain. Saya percaya bahwa guru yang baik adalah guru yang terus belajar.
Saya bangga bisa berkontribusi dalam membentuk generasi yang sehat jasmani dan rohani. Dengan mendampingi anak-anak sejak dini, saya berharap mereka akan tumbuh menjadi pribadi yang aktif, tangguh, dan siap menghadapi kehidupan dengan energi positif dan kebiasaan baik.
Terima kasih.