Luluk Kolida, S.Pd.SD.

Membimbing dengan Cinta di Awal Perjalanan

Menjadi guru kelas kecil membuat saya tidak hanya mengajar, tetapi juga mendampingi anak-anak dalam langkah pertama mereka menjalani pendidikan formal. Di usia inilah mereka mulai belajar banyak hal: disiplin waktu, mengenal huruf dan angka, serta bersosialisasi dengan teman-teman. Dan saya, menjadi bagian dari awal perjalanan besar mereka.

Saya percaya bahwa pembelajaran di kelas bawah harus disampaikan dengan pendekatan yang menyenangkan dan penuh cinta. Maka, setiap kegiatan saya rancang agar tidak terasa berat, tetapi tetap bermakna. Anak-anak belajar sambil bermain, bereksplorasi, dan bertanya sesuai rasa ingin tahu mereka yang tinggi.

Suasana kelas saya buat hangat dan terbuka. Tidak ada anak yang merasa takut salah, karena saya ingin mereka tumbuh menjadi pembelajar yang percaya diri. Saat ada yang menangis atau sulit fokus, saya dekati dengan sabar dan penuh perhatian. Saya tahu, anak-anak usia ini membutuhkan pendampingan emosional yang kuat.

Dalam setiap pelajaran, saya sisipkan nilai-nilai kehidupan: kejujuran, kerja sama, rasa syukur, dan tanggung jawab. Saya ingin mereka tumbuh tidak hanya pintar secara akademik, tetapi juga menjadi anak yang santun dan peduli terhadap orang lain.

Saya juga memberi perhatian pada perkembangan motorik dan sensorik mereka. Melalui kegiatan menggambar, menempel, memotong kertas, atau menari bersama, saya bantu mereka mengembangkan koordinasi tubuh dan kreativitas. Setiap kegiatan dipilih bukan hanya untuk mengisi waktu, tapi untuk mendukung tumbuh kembang mereka secara holistik.

Komunikasi dengan orang tua menjadi kunci penting dalam pekerjaan saya. Saya selalu terbuka terhadap masukan, dan rutin menyampaikan perkembangan anak. Saya percaya bahwa kerja sama yang baik antara guru dan orang tua akan memberikan dampak positif besar bagi anak.

Sebagai guru, saya pun tidak berhenti belajar. Saya mengikuti pelatihan tentang pembelajaran literasi dan numerasi, manajemen kelas kecil, serta pendekatan psikologi anak. Saya ingin memastikan bahwa apa yang saya berikan kepada anak-anak selalu relevan dan terbaik untuk mereka.

Menjadi guru kelas kecil adalah tugas penuh cinta, kesabaran, dan ketulusan. Di setiap senyum dan tawa mereka, saya mendapatkan semangat baru. Dan saya berharap, saat mereka tumbuh dewasa nanti, mereka akan mengingat bahwa di awal perjalanan sekolahnya, pernah ada seorang guru yang percaya dan mencintai mereka sepenuh hati.

Terima kasih.