Nama | : | Fajariyani, S.Pd. |
Jabatan | : | Guru Kelas 2A |
NUPTK | : | 2041754655300033 |
NIP | : | 1976xxxx2008012020 |
Tempat Lahir | : | Surabaya, xx xxxx 1976 |
Agama | : | Islam |
Jenis Kelamin | : | Perempuan |
Status | : | PNS |
Pendidikan | : | S1 PGSD Universitas Terbuka 2016 |
Sertifikasi/ NRG | : | 2012/ 120271221062 |
Mulai Kerja di Sekolah | : | 16 Mei 2017 |
No. HP | : | 0815537348xx |
: | Advanfajar5@gmail.com, fajariyani97@guru.sd.belajar.id, fajariyani@sdnkureksari.sch.id | |
Alamat | : | Jl. Berbek 1B/ 20 RT.04/RW.01 Berbek, Waru, Sidoarjo, Jawa Timur, 61256 |

Fondasi Kuat Dimulai dari Kelas Kecil
Mengajar di kelas kecil membuat saya semakin yakin bahwa pendidikan dasar bukan hanya tentang mengenalkan huruf dan angka, tetapi juga tentang membangun fondasi karakter yang kuat. Anak-anak di usia ini sangat mudah dibentuk, baik secara akademik maupun sikap. Maka, saya merasa bertanggung jawab untuk memberikan pengalaman belajar terbaik di masa awal mereka.
Setiap pagi, saya menyambut siswa dengan senyum dan sapaan hangat. Interaksi awal ini sangat penting untuk membangun suasana positif dan menumbuhkan rasa percaya diri siswa. Saya ingin setiap anak merasa bahwa mereka penting, dihargai, dan disayangi. Karena hanya dengan hati yang tenang, anak-anak bisa belajar dengan baik.
Metode pembelajaran saya rancang sesuai dengan dunia mereka: bermain sambil belajar. Dalam satu kegiatan, saya bisa menggabungkan pelajaran Bahasa Indonesia, Matematika, dan PPKn dalam bentuk lagu, permainan peran, atau aktivitas kelompok. Anak-anak belajar tanpa merasa sedang ‘belajar’, dan justru lebih mudah menyerap informasi.
Saya juga memerhatikan perkembangan sosial dan emosional mereka. Ada anak yang pemalu, ada yang aktif, dan ada yang perlu bimbingan lebih dalam memahami perasaan sendiri. Saya mendampingi mereka dengan penuh kesabaran, membantu mereka mengenal dan mengekspresikan emosi secara sehat.
Pembiasaan harian seperti antri, berbagi alat tulis, atau membersihkan meja menjadi bagian penting dalam pembentukan karakter. Nilai tanggung jawab, disiplin, dan kepedulian saya tanamkan dalam setiap aktivitas sederhana. Karena sejatinya, pendidikan karakter tidak harus rumit — cukup dimulai dari kebiasaan sehari-hari.
Saya juga membangun komunikasi terbuka dengan orang tua. Setiap anak berkembang dengan ritme yang berbeda, dan saya percaya bahwa kerja sama guru–orang tua bisa mempercepat kemajuan anak. Saya terbuka menerima saran dan senang berbagi kemajuan kecil yang dicapai anak di sekolah.
Menjadi guru kelas kecil memang membutuhkan energi dan kesabaran ekstra, tetapi juga menghadirkan kepuasan yang luar biasa. Melihat siswa saya yang dulu belum bisa memegang pensil, kini bisa menulis kalimat sederhana, atau yang dulunya takut berbicara kini bisa tampil di depan kelas — semua itu adalah hadiah terbaik bagi saya.
Saya berharap, anak-anak yang pernah saya ajar akan selalu membawa semangat belajar yang ceria dan nilai-nilai kebaikan yang saya tanamkan sejak dini. Karena saya percaya, masa depan bangsa dimulai dari pendidikan dasar yang kuat dan penuh cinta.
Terima kasih.