Nama | : | Endro Arie Christanto, S.Pd. |
Jabatan | : | Guru Kelas 3B |
NUPTK | : | 1533762663200023 |
NIP | : | 1984xxxx2021211001 |
Tempat Lahir | : | Surabaya, xx xxxx 1984 |
Agama | : | Islam |
Jenis Kelamin | : | Laki-laki |
Status | : | PPPK |
Pendidikan | : | S1 PGSD Universitas Terbuka 2016 dan S1 Hukum 2006 |
Sertifikasi/ NRG | : | 2024/ 240271501417 |
Mulai Kerja di Sekolah | : | 16 Juli 2003 |
No. HP | : | 0813598728xx |
: | endroari74@gmail.com, endrochristanto21@guru.sd.belajar.id, arie@sdnkureksari.sch.id | |
Alamat | : | Jl. Anggrek No.100 RT.01/RW.05, Kureksari, Waru, Sidoarjo, Jawa Timur, 61256 |

Kelas 3: Menguatkan Dasar, Menumbuhkan Percaya Diri
Mengajar di kelas 3 memberi saya kesempatan untuk membantu anak-anak menguatkan dasar-dasar akademik mereka sambil menumbuhkan rasa percaya diri dalam belajar. Di tahap ini, anak-anak sudah mulai berpikir lebih kritis dan ingin mencoba hal-hal baru. Saya merasa terpanggil untuk menjadi jembatan yang menuntun mereka dari masa bermain ke masa belajar yang lebih terarah.
Setiap hari saya berusaha membuat kelas menjadi ruang yang menyenangkan namun penuh makna. Saya merancang kegiatan yang variatif, dari membaca bersama, diskusi kelompok kecil, presentasi mini, hingga eksperimen sederhana. Anak-anak kelas 3 sudah mampu diajak untuk lebih aktif dan bertanggung jawab terhadap tugasnya, dan saya berikan ruang untuk itu.
Saya juga memberikan perhatian pada perkembangan karakter mereka. Di usia ini, anak mulai sadar akan peran sosial dan ingin dihargai oleh teman. Saya ajarkan nilai-nilai penting seperti kejujuran, tolong-menolong, tanggung jawab, dan keberanian untuk meminta maaf. Semua itu saya integrasikan ke dalam pembelajaran sehari-hari.
Dalam pembelajaran Bahasa Indonesia, saya dorong siswa untuk lebih banyak membaca dan menulis. Kami punya pojok baca di kelas dan kegiatan jurnal harian yang mereka isi setiap pagi. Di pelajaran Matematika, saya buat pendekatan konkret-ke-abstrak agar konsep lebih mudah dipahami, seperti dengan alat peraga atau benda nyata.
Saya juga memperkuat kemampuan sains dan pengetahuan sosial mereka dengan proyek kecil dan observasi lingkungan. Anak-anak saya ajak untuk mengenal alam sekitar, menanam tanaman, atau mengamati cuaca. Saya ingin mereka tumbuh sebagai individu yang peduli pada lingkungan dan berani bertanya tentang dunia.
Komunikasi dengan orang tua sangat saya jaga, terutama untuk menyamakan persepsi dalam menghadapi tantangan belajar anak. Saya ingin orang tua tidak hanya fokus pada nilai, tapi juga proses dan semangat belajar anak. Saya percaya, ketika guru dan orang tua sejalan, perkembangan anak akan lebih cepat dan seimbang.
Saya terus mengembangkan diri agar bisa menjawab kebutuhan zaman. Saya belajar menggunakan media digital dalam pembelajaran, menerapkan asesmen formatif yang lebih baik, dan mengikuti tren pembelajaran literasi-numerasi yang sesuai dengan kurikulum terbaru.
Menjadi guru kelas 3 adalah pengalaman yang penuh warna. Saya menikmati momen ketika siswa saya mulai membaca lancar, mengajukan pertanyaan kritis, atau tersenyum karena berhasil menyelesaikan soal sulit. Semua itu adalah bukti bahwa pembelajaran bukan hanya soal materi, tapi juga soal semangat dan pertumbuhan.
Terima kasih.