Al Fristya Hayuari, S.E., S.Pd.

Mengajar Bahasa dan Menumbuhkan Minat Baca

Menjadi guru Bahasa Inggris di sekolah dasar sekaligus bertugas di perpustakaan memberi saya ruang luas untuk berkontribusi dalam dua hal yang saya cintai: mengajar bahasa dan menumbuhkan minat baca anak-anak. Kedua peran ini saling melengkapi dan memperkuat, karena bahasa dan literasi adalah kunci pembelajaran sepanjang hayat.

Dalam pembelajaran Bahasa Inggris, saya selalu berusaha menghadirkan suasana yang menyenangkan dan tidak membebani. Saya menggunakan berbagai metode seperti lagu, permainan, percakapan ringan, hingga bercerita menggunakan buku bergambar berbahasa Inggris. Anak-anak diajak untuk berani mencoba berbicara, menulis, dan mengenali kosakata baru dengan gembira.

Saya percaya bahwa penguasaan Bahasa Inggris akan lebih mudah bila ditanamkan sejak dini dengan pendekatan yang komunikatif. Karena itu, saya aktif mengenalkan buku cerita anak berbahasa Inggris sederhana di kelas maupun di perpustakaan. Dengan bantuan gambar dan ekspresi, siswa saya bantu memahami isi cerita dan mempraktikkan pengucapan dengan percaya diri.

Sebagai petugas perpustakaan, saya juga bertanggung jawab menjaga koleksi buku tetap rapi, menarik, dan relevan dengan kebutuhan siswa. Saya menyusun jadwal kunjungan kelas ke perpustakaan, mendampingi mereka memilih buku, serta mengadakan kegiatan seperti “Lomba peminjam terbanyak  tiap jenjang”, “Lomba Puisi”, dan “Pojok Baca”.

Kegiatan literasi ini saya jadikan penguatan dari pembelajaran di kelas. Misalnya, ketika siswa mempelajari tema “animals” di pelajaran Bahasa Inggris, saya tampilkan buku-buku tentang hewan di rak khusus. Ketika mereka membaca cerita berbahasa Indonesia atau daerah, saya bantu mereka mencari padanan katanya dalam Bahasa Inggris — ini membantu mereka membandingkan dan memperkaya kosa kata lintas bahasa.

Saya juga berusaha menjadikan perpustakaan sebagai tempat yang nyaman dan bersahabat bagi siswa. Saya dekorasi ruang baca dengan warna-warna ceria dan poster edukatif, serta menyediakan sudut khusus untuk buku bacaan ringan, termasuk komik edukatif dan majalah anak. Harapan saya, perpustakaan bukan sekadar tempat meminjam buku, tapi juga tempat tumbuhnya rasa ingin tahu.

Melalui dua peran ini, saya ingin membentuk kebiasaan baik dalam diri siswa: mencintai bahasa dan mencintai membaca. Saya percaya, anak-anak yang suka membaca akan lebih cepat berkembang dalam kemampuan bahasa, termasuk Bahasa Inggris. Dan mereka yang percaya diri dalam berbahasa akan lebih mudah menjelajah dunia pengetahuan.

Saya bangga menjadi bagian dari perjalanan belajar anak-anak di sekolah ini. Baik saat mengajar mereka di kelas maupun mendampingi mereka di perpustakaan, saya selalu berusaha menjadi sosok yang menyemangati dan membimbing dengan sepenuh hati. Saya berharap, dari ruang kelas dan rak-rak buku inilah tumbuh generasi cerdas, berani, dan penuh semangat belajar.

Terima kasih.